Otofinance, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) meramaikan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dengan memanjang salah satu motor listriknya yakni EM1 e. Tapi, motor yang memulai debutnya di Eropa ini baru hanya sebatas diperkenalkan, bukan untuk dijual umum.
Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman pun berjanji bakal memastikan produknya dijual tahun ini. “Motor listrik makin dekat, untuk menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, kami kenalkan Honda EM1 e ke publik di Indonesia," ujar Loman di Jakarta, Kamis (16/2).
Secara spesifikasi, EM1 e dibekali baterai Honda Mobile Power Pack e yang bisa ditukar atau di-swap dengan mudah. Dinamo listriknya menggunakan model hub-mounted motor yang diletakkan pada ban belakang.
Durasi pengisian baterai dari 0 hingga 100 persen sendiri membutuhkan waktu lima jam. Sementara, 20 hingga 80 persen memakan waktu sekitar 240 menit. Honda mengklaim skutiknya bisa berjalan hingga 40 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
Bagian lampu utama dan sign sudah LED yang menambah kesan futuristik, juga modern. Hal itu ditunjang dengan disematkannya panel meter digital. Pada kaki-kaki menggunakan pelek berukuran 12 inci di depan dan 10 inci di belakang. Pengeremannya sudah mengadopsi sistem disc brake.
Karena motor ini berjenis Electric Moped, maka tidak ada nomor polisi yang terpasang karena kecepatannya hanya 45 km/jam. Meski sebatas perkenalan, Presiden Jokowi sempat menanyakan harga motor ini. Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya pun menjawab pertanyaan Jokowi tersebut. “Harganya Rp 25 jutaan ke atas,” papar Thomas.
Lalu apakah Honda EM1 e akan menjadi motor listrik pertama AHM yang akan dijual di Indonesia nanti? Untuk tahu jawabannya, simak terus informasinya di Otofinance.co.id