Suzuki Dan Yamaha Tutup Sementara Pabrik Di Indonesia

• otofinance2016
• |
• Friday, 03 Apr 2020

Otofinance, Jakarta – Kabar mengejutkan dating dari dua pabrikan motor berskala besar di Indonesia terkait imbas wabah Coronavirus atau Covid-19. Kedua pabrikan tersebut adalah PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Kabar tersebut adalah mengenai penghentian produksi dari kedua pabrikan tersebut.

Sejatinya antisipasi persebaran wabah, kedua pabrikan tersebut mengatakan jika penutupan pabrik ini bersifat sementara saja. Tidak berbeda, keduanya pun beralasan kuat melakukan penutupan sementara ini demi kesehatan karyawan.

Suzuki Indonesia, secara resmi telah memberikan keterangan resmi kepada sejumlah awak media mengenai penutupan sementara ini. Secara gambling, Suzuki mengatakan jika pihaknya akan tetap optimal melayani pelanggan dalam situasi sekarang ini.

“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.

Berhentinya produksi sementara kegiatan akan berlangsung selama 2 minggu, mulai dari 13 April 2020 sampai 24 April 2020 di tiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang. Selain memprioritaskan kesehatan karyawan, di sisi lain Suzuki juga tetap fokus pada kualitas  layanan pelanggan.

Suzuki juga mengatakan, meski diam di rumah, pelanggan tetap bisa mengakses layanan Suzuki melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800.

Selain  itu, pelanggan juga bisa mendapatkan layanan Home Service namun bila kendaraan terpaksa harus dibawa ke bengkel, bisa meminta layanan Pick Up Service. Termasuk juga layanan SERA (Suzuki Emergency Roadside Assistance) tetap beroperasi 24 jam serta bengkel dan diler tetap buka seperti biasa.

Selain Suzuki, diketahui Yamaha Indonesia juga melakukan penutupan pabrik sementara. Hal ini disampaikan langsung oleh Anton Widiantoro selaku Public Relation Manager YIMM.

Menurut Anton, berkaitan dengan arahan pemerintah mencegah penyebaran Covid 19, akhirnya Yamaha melakukan penutupan sementara terhitung mulai hari ini 3 19 April 2020. Ia juga mengatakan jika sejauh ini tidak ada karyawan Yamaha yang terkena Covid-19 sehingga untuk memaksimalkan, maka penutupan harus dilakukan sebagai kepedulian terhadap kesehatan karyawan hingga suplier.

"Kami melakukan ini sesuai dengan himbauan pemerintah dan Gubernur, untuk mengurangi dampak dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, dengan menghentikan operasional produksi,” ucap Anton.

“Selain itu, guna menjaga kesehatan dari seluruh karyawan Yamaha dan karyawan suplier selama wabah covid-19 ini agar mereka dapat stay di rumah. Seluruh karyawan Yamaha pun sampai saat ini dalam kondisi baik. Hal ini kali lakukan untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan bersama," tutup Anton.