OTOCOID, Bogor – Ribuan bikers Yamaha Vixion dari wilayah Jabodetabek hadir dalam gelaran All Vixion Victory Day yang menjadi bagian dalam penyelenggaraan Yamaha Sunday Race 2017 Sentul (YSR 2017) yang diikuti 201 starter di Sirkuit Sentul, Bogor, 17 September 2017. Termasuk kehadiran 3 lady-bikers Vixion, yaitu Dhiaz Nivana, Risma Trutus dan Anisa Zulva Mirazqi Januar yang menjadi dayatarik tersendiri.
Mereka diajak untuk melakukan victory-lap mengelilingi trek Sentul dalam beberapa putaran. Alhasil, menjadi sebuah pengalaman spesial dan pastinya menghadirkan sensasi. Putaran ke-3 Yamaha Sunday Race 2017 Sentul ini diramaikan 201 starter.
“Peserta Yamaha Sunday Race 2017 terbukti stabil. Teman-teman komunitas sangat antusias. Terimakasih pula atas kedatangan rekan-rekan komunitas Vixion Se-Jabodetabek dalam acara Yamaha Sunday Race ini dimana mereka kita ajak untuk mengitari Sentul dalam All Vixion Victory Day,” terang M Abidin, General Manager After Sales & Public Relation PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Fenomena baru dalam putaran ke-3 Yamaha Sunday Race 2017 Sentul, podium juara hingga 3 besar kelas R25 Pro direbut para petarung yang berasal dari Indonesia Timur. Mulai Richard Taroreh (Yamaha Yamalub Jasti Putra Usaha Jaya NHK FDR 549 Kaboci) asal Papua, Willy Hammer (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NHK Bahtera Racing) dari Pinrang, Sulsel dan Anggi Setiawan (Yamaha Palu, Sulteng).
Bahkan mereka semua menyebut sebagai podium untuk pertama kalinya dalam perjalanan YSR 2017 Sentul. Termasuk racer muda usia 18 tahun, Anggi Setiawan (Yamaha Akai WR Super Battery TJM Race Tech) yang juga perdana konsen di balap Sport 250 cc. “Perfoma motor meningkat 20 hingga 30 persen. Baik di RPM bawah ataupun top speed hingga saya cukup jauh lepas dari rombongan, “ucap Richard Taroreh.
Tidak kalah menarik, podium tertinggi sampai dengan ketiga di kategori Sport 150 cc Pro yang membesut Yamaha YZF-R15 juga direbut racer-racer asal Indonesia Timur. Yaitu Wawan Wello (Yamaha Yamalube RRS TDR Gandasari Bromojaya) dari Sulawesi Utara, kemudian Syahrul Amin (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera Racing) dan Richrad Taroreh dari Papua.