OTOFINANCE - Serpong, Setelah sukses dengan ‘Paramont Speed Nation’ akhir tahun 2015 lalu, di awal tahun ini Paramont Land bekerjasama dengan IMI DKI mengelar Speed Nation Freestyle MX Show di Gading Serpong Tangerang, Minggu 21 Februari 2016. Ajang ini juga digunakan untuk mencari bibit-bibit muda crosser lokal yang bisa dibina untuk menjadi crosser professional dan berlaga di kejuaraan yang lebih tinggi. Event ini juga dimeriahkan crosser luar negeri dari Swedia.
Paramont Land Speed Nation Freestyle MX Show merupakan kejuaraan motocross yang mengutamakan kecepatan dan ketangkasan untuk menaklukkan medan berlumpur yang basah.
Kejuaraan ini sendiri diikuti oleh ratusan baik lokal ataupun nasional untuk bertarung pada kelas OMR KLX 150cc, Kelas Lokal Open sampai dengan 200cc, Kelas Adventure Hobbies, Kelas FFA 40 T, Kelas SE Hobbies dan kelas SE Open.
Dikatakan A, Judiarto Ketua IMI Jakarta, dengan digelarnya kegiatan ini selain sebagai sarana mencari bibit muda motocross Indonesia, juga untuk menyalurkan hobi generasi muda kea rah yang lebih positif. “Kami sangat berharap para generasi muda bisa menguji kemampuannya pada ajang ini. Kami berharap ke depannya ajang ini semakin dikenal dan menjadikan ajang yang lebih bergengsi lagi,” tegasnya.
Sedangkan Andreas Nawawi, Managing Director Paramont Land mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan ajang kejuaraan motocross ini. Pihaknya berharap dengan adanya ajang ini maka akan muncul bibit-bibit potensial untuk motocross. “Kegiatan ini sebagai salah satu komitmen kami membangun kebersamaan dan memajukan prestasi dunia otomotif di Tanah Air,” tukas Andreas.
Andreas menambahkan, dengan adanya crosser-crosser asing di event ini, diharapkan ada transfer skill dan pengetahuan yang akan meningkatkan prestasi crosser lokal dan nasional menuju tingkat dunia. Sementara itu, aksi crosser Linus Jakobs dan Fredrik Berggren yang dikenal dengan nama panggung Frog FMX, melakukan aksi terbang dan 'menari-nari' di udara sebelum mendarat di sebuah gundukan tanah buatan, mendapat riuhan kegembiraan dari penonton. (M. Lulut)