Fokus Ke Segmen Atas, Honda Vario 110 eSP Tiba Di Akhir Masa Produksi

• otofinance2016
• |
• Wednesday, 15 Jan 2020

Otofinance, Jakarta – Agen pemegang merk (APM) sepeda motor Honda di Indoneisa yakni PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja mengumumkan langkah terbaru dalam kiprahnya di tanah air dengan melakukan pemberhentian produksi untuk salah satu skuter favorit nan terjangkau miliknya yakni Honda Vario 110 eSP.

Honda, yang identik dengan logo sayap mengepak itu ternyata sudah tidak memproduksi dan menjual varian Vario dengan mesin terkecil 100cc itu. Pernyataan ini disampaikan General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin.

“Iya, Vario 110 eSP disetop produksinya. Sudah dimulai pada Desember 2019,” ujarnya pria yang akrab disapa Muhib.

Muhib melanjutkan, setop produksi untuk Vario 110 eSP ini sudah dilakukan per akhir 2019 lalu. Lantas, mengapa AHM memilih tak lagi memproduksi Vario 119? Ternyata skutik yang peryama kali muncul sejak 2006 itu dipilih setop produksi lantaran strategi Honda yang ingin membesarkan Vario kelas 125cc dan 150cc.

“Alasannya, karena kami ingin lebih fokus untuk mengembangkan produk dengan mesin berkapasitas 125cc dan 150cc,” tuturnya.

Sekadar diketahui, Vario menjadi skuter matik pertama Honda di Indonesia. Generasi pertama ini dibekali dengan sistem pendingin cairan, dan dilengkapi radiator untuk membuang panasnya.

Pada 2009, AHM meluncurkan Vario 110 edisi Techno. Kuda besi ini dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, dan sudah mengadopsi pengereman combi brake system.

Lalu pada 2014, generasi ketiga Vario 110 resmi meluncur. Honda mencabut sistem pendingin radiator, dan menggantinya dengan kipas biasa. Mesinnya memakai teknologi enhanced Smart Power atau eSP.

Dengan berakhirnya masa produksi Vario 110, maka kedepannya lini Honda yang akan menggantikan posisi tersebut adalah trio Honda BeAT, Honda Scoopy dan yang terbaru Honda Genio. Sementara model Vario akan berada di posisi menengah keatas bersama dengan Honda PCX series.