OTOCOID, India - Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Yaasiin Gabriel Soma dan Muhammad Febriansyah menuntaskan balapan bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) seri kelima dengan meraih podium kedua dan ketiga kelas Asia Dream Cup untuk Indonesia di Buddh International Circuit, India, 1-2 Oktober 2016. Sementara itu, Gerry Salim dan Irfan Ardiansyah pun turut membuahkan hasil positif di kelas Supersports 600cc.
Para pembalap AHRT mengawali hari pertama di India dengan berat. Sirkuit yang baru pertama kali dipergunakan pada ajang ARRC ini harus membuat seluruh tim bekerja keras menemukan settingan motor terbaik. Pembalap pun dituntut cepat beradaptasi. Bahkan pada sesi latihan Irfan dan Ferry sempat terjatuh dari tunggangannya. Raihan kedua pembala tersebut berhasil membuat Ferry mengisi posisi 3 klasmen sementara dan Yaasiin di posisi 8.
Balapan ADC yang hanya melombakan 7 lap, membuat semua pembalap harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dari awal sampai dengan lap terakhir. Hal tersebut juga membuat Yaasiin dan Ferry langsung menekan dari sejak lap awal. Bahkan pada race pertama, Yaasiin mampu membubuhkan catatan waktu kedua tercepat 2:24.960 atau hanya selisih 00:00.137 dari pembalap tercepat.
“Ini merupakan kali pertama saya naik podium ADC. Saya ucapkan terima kasih kepada tim dan Astra Honda Motor atas dukungannya juga masyarakat di Tanah Air atas doanya. Meskipun terasa lelah karena harus bekerja ekstra keras di sirkuit ini, namun saya sangat bahagia bisa membawa Merah Putih naik podium. Sayang sekali pada balapan kedua saya tidak bisa mengulangi podium akibat pembalap di depan saya jatuh,” ujar Yaasiin.
Persaingan pada kelas tertinggi supersports 600cc pada race pertama, Gerry Salim langsung memacu motornya dan mampu mengisi posisi ke-7 di rombongan terdepan. Namun baru berjalan 2 lap balapan harus dihentikan akibat insiden dan red flag. Para pembalap pun harus masuk ke pit dan melakukan start ulang dengan posisi start awal. Hal tersebut menghilangkan momen Gerry Salim untuk terus berada di rombongan terdepan dan harus finish di posisi ke 12.
Lain halnya dengan Irfan, debut pertamanya di ARRC Supersports 600cc memberikan banyak pengalaman berharga. Meskipun hanya mampu finish pada posisi ke 16 namun Irfan mampu menunjukan konsistensi peningkatan waktunya. Keberuntungan juga belum berpihak pada Gerry Salim di race kedua. Gerry Salim yang berhasil masuk ke posisi ke 10 pada lap kedua, tidak bisa melanjutkan lomba karena tertabrak motor yang terjatuh di sampingnya. Sedangkan Irfan mampu mengakhiri race kedua di posisi ke 15.
“Kami senang pembalap muda Indonesia dapat kembali mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia di balap level internasional ARRC. Kami harap program penjenjangan balap yang AHM lakukan dapat terus menciptakan pembalap terbaik dari generasi muda bangsa dan mampu memberikan prestasi sampai ke level World Grand Prix, MotoGP,” ujar Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Divison PT Astra Honda Motor (AHM).