Dimas Ekky Bantu Tim Asia Honda Finish 8 Besar

  • otofinance2016
  • |
  • Tuesday, 01 Aug 2017

OTOCOID, Suzuka – Prestasi membanggakan kembali dicetak pembalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Dimas Ekky Pratama melalui perjuangan tak kenal lelah di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship di sirkuit Suzuka, Jepang, 30 Juli 2017. Dimas Ekky bersama timnya berhasil finis di posisi ke-8 setelah menghadapi pembalap-pembalap top yang bermain di level dunia.

Hasil gemilang untuk pembalap Indonesia Suzuka 8 Hours Endurance World Championship diraih Dimas Ekky (24) bersama Ratthapong Wilairot (Thailand) dan Muhamad Zaqhwan Zaidi (Malaysia) yang tergabung dalam Satu Hati Honda Team Asia setelah mampu menyelesaikan balapan 211 lap dengan total waktu 8 jam 1 menit 51,711 detik.

Start dari posisi ke 10, Dimas Ekky yang menjadi pembalap pertama dan harus mengalami insiden tersenggol pembalap lain saat balapan baru berjalan kurang dari 5 menit. Hal ini membuatnya turun ke posisi 32 dari 69 tim yang bertanding. Insiden tersebut juga mengakibatkan Dimas mendapatkan cidera di kaki kirinya. Dimas tetap bertahan dan terus memacu motor Honda CBR1000RR dengan menahan rasa sakit.

Dimas mampu terus menekan dan mengejar pembalap-pembalap di depannya hingga naik ke posisi 12 hanya dalam waktu 1 jam di lap ke 25. Pertarungan balapan ketahanan kali ini diikuti beberapa pembalap top dunia seperti pembalap MotoGP Jack Miller dan Randy de Puniet, pembalap Moto2 Takaaki Nakagami dan Dominique Aegerter, serta pembalap Superbike World Championship lainnya.

“Saya bersyukur bisa meraih hasil ini. Terima kasih Satu Hati Honda Team Asia. Balapan tahun ini lebih sulit dari tahun lalu. Banyak pembalap level dunia serta tim balap yang banyak pengalaman dalam balapan ketahanan di Suzuka 8Hours ini. Saya bermain 3 sesi dengan menahan rasa sakit di kaki kiri setelah insiden di lap-lap awal. Saya terus berusaha karena yakin dengan kemampuan saya dan tim,” ujar Dimas Ekky.

Kerja sama yang baik juga ditunjukkan oleh mekanik dan pembalap Satu Hati Honda Team Asia selama balapan berlangsung. Kecepatan waktu saat pergantian pembalap, ban dan juga pengisian bahan bakar dilakukan secara cepat, hanya dilakukan dalam kisaran 15 detik. Kemampuan tersebut mampu mendukung pembalap untuk segera kembali ke lintasan dan memperpendek waktu dengan pembalap di depannya.

Perjuangan Satu Hati Honda Team Asia berbuah hasil dengan merangsek cepat ke posisi 9 pada lap ke 54 atau setelah 2 jam balapan. Para pembalap pun konsisten mempertahankan pencapaiannya setelah 5 jam balapan dengan meraih posisi ke 6 pada lap 154. Tim Asia ini saat itu berada di posisi ke 5 besar harus masuk pit untuk mengganti lampu belakang yang tidak menyala. Pergantian tersebut menyebabkan tim harus turun menjadi posisi ke 9.

Dengan segala kemampuan, pada 30 menit terakhir Satu Hati Honda Team Asia terus berusaha memperpendek jarak dengan pembalap di depannya untuk finis di posisi ke 8 besar. “Prestasi ini sangat membanggakan bagi tim dan juga bangsa. Perjuangan Dimas Ekky sangat luar biasa, waktu latihan yang singkat ataupun rasa sakit selama balap tidak menyurutkan semangatnya. Kami harap apa yang dicapai oleh Dimas juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam meraih mimpi membanggakan,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor.

Tags : AHM Honda Suzuka Satu Hati CBR1000RR



related news