Dikenalkan Sejak 2019, Kapan Honda PCX Electric Dijual Untuk Umum?

• audityagunawan
• |
• Thursday, 03 Jun 2021

Otofinance, Jakarta – Tren elektrifikasi kendaraan kian berkembang pesat. Tak hanya di segmen roda empat, roda dua pun cukup sengit berlomba menghadirkan produk listriknya. Salah satu pabrikan roda dua besar di Indonesia yakni PT Astra Honda Motor (AHM) sendiri punya produknya yakni Honda PCX Electric yang telah dikenalkan sejak 2019 lalu. Namun, kenapa hingga sekarang produk tersebut tak kunjung dijual untuk umum?

Menjawab hal tersebut, pihak AHM telah meresponnya beberapa waktu lalu. Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan, untuk PCX Electric, pihaknya sudah meluncurkannya sejak 2019. Tapi, masih dengan skema B2B (Business to Business), dengan beberapa perusahaan dan juga ojek online.

"Secara hasil studi, sedang diproses. Kami ingin dapat dari para konsumen terutama pemakai, seperti apa. Selain itu, juga kebutuhan di luar motor tentunya (infrastruktur pengecasan dan fasilitas pendukung lainnya)," ujar Thomas saat peluncuran PCX 160 seperti laporan Kompas (5/2).

Selain itu, AHM juga masih mempelajari kebiasaan konsumen pengguna roda dua di Indonesia. Menurutnya, motor listrik memiliki rata-rata kecepatan dan jarak tempuh hanya 50 persen dari motor dengan mesin bahan bakar. Maka itu, AHM masih melihat skema B2B, belum B2C (Business to Consumer).

Kabar mengenai PCX Electric kembali menarik perhatian ketika PCX bermesin bensin yang menjadi basisnya sudah berganti generasi mengunakan mesin 160cc. Atas dasar itu, publik pun banyak bertanya apakah mesin baru tersebut akan dihadirkan dalam bentuk elektrik juga atau masih menggunakan mesin sebelumnya.

Seperti diketahui, PCX Electric digerakkan oleh motor listrik sinkronus 980 watt. Dengan daya listrik dari 2 buah baterai swapable masing-masing berkapasitas 20,8 Ah 50,4V.

Motor sinkronus itu diletakkan pada swingarm dan dengan gigi reduksi serta kopling sentrifugal, lokasi CVT pada PCX konvensional. Sementara lokasi mesin PCX konvensional digantikan kontrol elektronik, baik pengontrol daya maupun baterai (charging dan discharge).

Kedua baterai PCX Electric diletakkan di bagasi. Dengan kedua baterai penuh, PCX listrik itu sanggup menempuh 41km dengan kecepatan konstan 60km/jam.

Lantas, dengan pesatnya perkembangan tren elektrifikasi di bidang otomotif akan membuat AHM segera menjual Honda PCX Electric versi terbaru untuk umum? Untuk tahu jawabannya, simak terus informasinya hanya di www.Otofinance.co.id .

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/08/070200415/sudah-ramai-motor-listrik-honda-pcx-electric-masih-terus-studi