Beda Tipis, Pilih All New Honda Vario 160 atau Yamaha All New Aerox 155 Connected?

• audityagunawan
• |
• Wednesday, 20 Jul 2022

Otofinance, Jakarta - Honda dan Yamaha masih meramaikan pilihan segmen skutik 150 cc di Tanah Air. Di segmen ini, terdapat All New Honda Vario 160 dan Yamaha All New Aerox 155 Connected yang disajikan dalam tampilan sporty. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan pilihan antara keduanya, yuk simak sedikit ulasan berikut ini:

All New Honda Vario 160 dipasarkan dalam dua pilihan varian, yakni CBS dan ABS. Sementara itu, Yamaha All New Aerox 155 Connected memiliki tiga pilihan varian yang terdiri dari Connected, Connected/ABS, dan World GP 60th Anniversary. Yamaha juga masih memasarkan Aerox 155 generasi sebelumnya.

Bicara soal performa, Yamaha All New Aerox 155 Connected mengandalkan mesin 155 cc, 4-Tak, SOHC, satu silinder, Blue Core, VVA (Variable Valve Actuation), dan berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut sebesar 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Sedangkan, All New Honda Vario 160 dibekali mesin generasi terbaru dengan kapasitas 160 cc, 4-katup, eSP+, berpendingin cairan, yang disebut mampu mengurangi gesekan. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,1 dk pada 8.500 rpm serta torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Lalu, berapakah banderol terbaru Honda Vario 160 dan Yamaha Aerox 155? Berdasarkan penelusuran langsung ke situs resmi Honda dan Yamaha, berikut adalah harga rekomendasi dengan status On The Road (OTR) Jakarta.

Honda:

1. Vario 160 CBS Rp 26.339.000
2. Vario 160 ABS Rp 29.064.000

Yamaha:

1. Yamaha All New Aerox 155 Connected/ABS Rp 30.305.000
2. Yamaha All New Aerox 155 Connected Rp 26.775.000
3. Yamaha All New Aerox 155 Connected/ABS World GP 60th Anniversary Rp 30.810.000
4. Yamaha Aerox 155 VVA S Rp 28.565.000
5. Yamaha Aerox 155 VVA R Rp 26.135.000
6. Yamaha Aerox 155 VVA Rp 24.795.000

Bagaimana, sudah menentukan pilihannya? Jika sudah, segera ajukan permohonannya di Oto Kredit Motor dengan klik tautan berikut ini:

Dok: Otorider